Kenapa mesti bersedih memperingati syahidnya Imam Husein alaihsalam?, bukankah beliau sudah di Surga?,
Sebagaimana nabi SAAW yang menjalankan misi langsung perintah dari Allah SWT tentu saja telah mendapatkan jaminan apa yg telah dilakoni, Artinya Allah menjamin karena kelayakan beliau sehingga surga pun tak perlu dihiraukan, yang beliau khawatirkan adalah umat, "Ummati Ummati ummati",
Nabi sangat peduli dengan umat ini, hingga banyak hal-hal yang tidak nyaman beliau dapatkan dari orang2 yang masih terhijab batinnya... hingga keluarga Beliau SAW pun tak luput dari incaran para kaum durjana,
Dan Puncaknya adalah Syahidnya Imam Hussein alaihsalam.. sebelumnya Imam Hasan alaihsalam telah diracun.
Imam Ali alaihsalam suami dari putri tercinta Rasulullah SAW telah ditebas di mesjid,
Manusia biasa takkan bisa bertahan dengan penderitaan seperti itu, menangis bukanlah hal-hal yang berlebihan kayak sinetron yg matanya diperas dengan air saus sambel, Dan Tuhan tahu manusia itu lemah, bodoh, dan selalu lupa, Maka dengan memperingati Syahidnya Imam Hussein adalah upaya melawan kezaliman atau amar mar'uf nahi Munkar dan menangisi diri sendiri, Yaa!!, menangisi diri sendiri dan kalau perlu melaknat ke-ego-an dalam diri yang menyebabkan agama ini merosot dan terjadi chaos (Melaknat dan menangisi sifat-sifat pembantaian dari dalam diri), sehingga jangan heran kalau agama hanya besar disimbol daripada memaknai dengan tepat .
-oOo-
di acara Asyura di Karbala kita lihat sekerumunan orang tumpah ruah, apa yang menggerakkan mereka?, doktrin syiah?, mengapa doktrin syiah?, Apakah Cucu Rasulullah itu memproklamirkan SYIAH? , bukannya doktrin fulus itu lebih menyenangkan?, akal sehat saja mungkin terkagum2 melihat keajaiban itu, kalau orang yg masih bercokol kebencian alias belum terbuka dan belum melihat keluasan makna agama ini tentu saja akan berkomentar pedas, miring, dan segala macam cacian daripada berpikir untuk merenung "Kok bisa ya?, seharusnya kalau ini buatan yahudi sudah diserang oleh negara2 islam yang anti peng-agung-an kuburan, misalnya Saudi, khan Saudi menyerang Yaman karena Syiah, mengapa tidak sekalian serang saja Iran dan sekalian menyerang karbala????",
Ayo kenapa yo?....,
Berpikir itu mahal dan susah memang..
0 komentar:
Posting Komentar