Jadi fitnah itu keluar dari pikiran si tukang fitnah (atau cermin dari dirinya sendiri),
misalnya,
1. Kalau si tukang fitnah berkata bahwa kelompok itu doyang seks bebas dengan dalih nikah Mu'tah, maka sebenarnya si tukang fitnah itulah yg kemungkinan besar melakukannya, betapa tidak, belum terpikirkan mereka sudah melontarkannya, atau mungkin cita2nya ingin menikmati seks namun karena malu-malu kucing maka dituduhlah kelompok lain,
Dan apalagi tak jarang mereka memantau akun-akun akhwat dari kelompok tertentu lalu mengatakan "Hei kamu mau aku mu'tah 2 jam ya?, bayar berapa?", nah...kelihatan banget kan bagaimana pikirannya bisa seperti itu..
Perlu diketahui, fitnah "kelamin" ini paling digemari, wajarlah otaknya udah ngerresss...
2. AlQur'an nya berbeda, nah ini bisa saja si pelempar fitnah ingin sekali membuat alquran sendiri dan ingin menjadi nabi, berhubungan memang otaknya rada-rada mampet, maka terpaksa mereka menuduh ke kelompok lain.
3. Ingin melakukan makar di wilayah NKRI,
Heran juga, di kelompok ini pada sibuk belajar bagaimana mengenal agama dengan baik, bagaimana mengenal Tuhan dengan sebenarnya tapi kok tiba-tiba dituduh akan melakukan revolusi, akan melakukan makar dan pokoknya digambarkan sebagai kelompok yang wajib diwaspadai karena dianggap berbahaya, dan terus digembor2kan, Nah, bisa jadi, si penuduh memang punya niat akan melakukan kudeta dengan dalih agama, tak heran kalau beberapa berita dan kajian mereka sering melecehkan falsafah negara Indonesia. bahkan santer terdengar masih hangat kalau ikut pancasila akan binasa...Nauzubillah..
yaah...tapi heran juga kok mereka masih bisa bernafas dan hidup nyaman di negeri ini.. kok bisa ya?
INi baru 3 point ttg fitnah yang masih beredar, jelasnya masih banyak, namun apapun itu, ketahuilah fitnah itu adalah penyakit yang sulit dicari obatnya, ini muncul akibat ego dan merasa paling benar, paling hebat, dan paling pantas dari yang lain, Dan bumi ini memang tempat merebaknya berbagai penyakit, termasuk penyakit fitnah ini.
Nah, dengan kesadaran fitnah itu bisa dikenali dengan baik, dan semoga terhindar dari bahayanya, marilah berdoa selalu agar dijauhkan dari bahaya fitnah, baik yang berjubah, bergamis, dan yang memegang banyak akun-akun di jejaring sosial..
Ilahi aamiin...alfatiha ma'a shalawat.
0 komentar:
Posting Komentar