Are You Really Love Imam Husain?

Karena orang-orang belum mengerti dan hanya melihat sesuatu dari kulitnya serta buru-buru memberikan tuduhan maka munculah "kegaduhan". 

Contohnya, 
Mengapa orang-orang mengadakan acara asyuro?. 

Ketika belum mendapatkan penjelasan atau belum paham maka orang2 akan mencari sendiri informasi itu, lalu ada juga segelintir orang melihat perayaan dengan tradisi Tatbir (melukai diri), karena begitu keheranan dan heboh maka disimpulkanlah dengan tuduhan macam-macam, dan parahnya mengeneralisasikan ke semua orang-orang yang melaksanakan itu bahwa "Itu perbuatan sesat, syiah itu sesat karna melukai diri" padahal tidak semua. 

Jangankan tathbir, menepuk dada saja sudah dinilai sebagai "akidah buruk", padahal akidah dan tradisi sudah sangat jelas bedanya. 

Lantas siapa yang salah?, yang mengadakan atau mengikuti acara asyuro atau yang melihatnya?, 

Sesungguhnya manusia itu dari Allah, dan akan kembali padaNya, kalau dari Allah tentu ada sifat-sifat baik pada manusia, lantas mengapa banyak manusia yang "reseh"?, Mmhh...nampaknya cara berkomunikasinya yang kurang pas ataukah ada penghalang dalam dirinya sehingga sulit menyerap "cahaya yang sangat terang" itu. 

Memperingati asyuro tidak hanya disaat 10 Muharram, akan tetapi kalimat Kullu yaumin asyura kullu ardin karbala adalah kalimat yang ampuh untuk selalu memotivasi diri agar jangan pernah meredupkan semangat Imam Husain dalam diri. Dan agar dakwah ini semakin menebalkan cinta, tak cukup pula dengan pengerahan massa, teriak-teriak, akan tetapi dengan manifestasi (tingkah laku, akhlak, karakter) yang mengantarkan orang-orang mengenal lebih dalam tentang Imam Husain alaihsalam.., dan saya kira itulah syiah sejati bukan syiah idol. 

Ada beberapa pertanyaan lagi mungkin sebagai renungan, Apakah dengan model tathbir atau melukai diri akan membuat orang respek kepada perayaan asyura?,
Apakah orang-orang awam tidak kaget dengan hal-hal itu?, Apakah Imam Husain mengingingkan itu?, 
Mengingingkan melukai diri?, 
Sementara untuk melawan musuh kita butuh tenaga yang lebih fit?. 
Dan apakah kecintaan itu perlu di show-kan?, dipertunjukkan kepada orang-orang?

Sembari meresapi lebih dalam kisah Aba Abdillah yang mengguncang dunia.. semoga dengan membaca doa ziarah kepada beliau, maka syafaat yang kita harapkan diberikan dengan izin Allah SWT. 

Assalamualaika ya Aba Abdillah..
Assalamualaika ya syahid...
Assalamualaika ya Husain.. 
Oh Husain... 
Oh Husain.. 
Oh Husain.. 





0 komentar:

Posting Komentar

Are You Really Love Imam Husain?