Intoleransi Itu Bisa Muncul dari Dalam Diri Tak Peduli Mazhabnya Apa

Musuh yang paling berbahaya adalah INTOLERANSI, tak peduli mazhabnya... apakah dia wahabi, salafy, syiah, sunni atau tak mengakui agama sekalipun. 

Dan perlu diketahui dan jadi renungan baik-baik, lihatlah sepanjang sejarah bagaimana agama dijadikan label untuk "mencari nafkah" (Memanfaatkan doktrin-doktrin agama untuk kepentingan tertentu bukan kepentingan karena mengharap Ridho Ilahi), orang boleh bangga dengan Islam namun sejauh mana keikhlasan dalam ber-islam.. perlu bertanya pada diri sendiri secara mendalam "Apa sih yang telah kita lakukan untuk agama?, benarkah untuk persaudaran?, persatuan umat?, atau jangan-jangan semua label dalam agama difungsikan untuk meningkatkan profit?" Nauzubillah.. 

Dengan mengedepankan ego masing-masing maka terjadilah chaos dalam beragama, kini orang-orang sulit membedakan "Mana sih yang islam asli?", belum lagi berita-berita yang sudah sangat masif saling bersinggungan, saling memperebutkan trafik dan saling menabrakkan opini, bukan cuma buah-buahan yang bisa di-juice (campur aduk) namun berita yang hak dan batil pun dicampuraduk menjadi sajian yang menyeramkan dengan kemasan pahlawan yang menawan dan indah. 

Lalu harusnya gimana dengan semua ini?, mmhh...saya juga bingung, dan hanya bisa menulis serta sesekali ikut merenung, maklumlah saya orang awam dan tak bisa berbuat apa-apa hanya bisa seperti ini, Sebenarnya kalau mau terkenal dan menaikkan trafik maka lakukanlah kontroversi yang membuat orang tidak merasa nyaman, sudah banyak kan contohnya?, Jadi..saat ini saya hanya ingin berdoa saja semoga tidak ikut arus yang nantinya terdampar di lembah jahanam.. Yaa Allah...lindungilah hamba yang lemah ini. :-'((








0 komentar:

Posting Komentar

Intoleransi Itu Bisa Muncul dari Dalam Diri Tak Peduli Mazhabnya Apa